Saturday, 17 February 2018

Sejarah Jaringan Komputer



Sejarah Jaringan Komputer
Kapan jaringan komputer dimulai? Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama.
 Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah konsep dis­tribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS be­berapa terminal (komputer) terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. 

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar 3, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersam­bung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang men­dalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami perkembangan pesat. Hal ini ditsaudarai dengan kemampuan yang semakin tinggi dan ukuran yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat menangani proses komu­nikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu, mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan. 

Apakah Saudara sudah memahami tahapan sejarah perkembangan jaringan komputer? Berikut ini secara ringkas saya uraikan kembali sejarah perkembangan komputer dan simaklah baik-baik. Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.

Manfaat topologi jaringan komputer
Tentu saja penggunaan dan juga pembuatan dari toopologi atau perancangan dari sebuah jaringan komputer sanga pentin guntuk dibuat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pembuatan dan juga percancangan dari topologi jaringan komputer :
  • Mempermudah dalam proses inventarisasi
  • Mempermudah teknisi jaringan dalam membuat jaringan baru
  • Agar dapat menentukan tujuan utama dari pembuatan suatu jaringan
  • Meningkatkan efektifitas dalam membuat sebuah jaringan komputer
  • Dapat melakukan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun suatu jaringan
  • Dapat saling menyesuaikan, antar topologi jaringan, dengan lokasi ruangan dimana jaringna trsebut akan dibangun
  • Agar pemuatan suatu jaringan komputer bisa tepat sasaran dan berfungsi dengan baik
Itulah beberapa alasan dan juga manfaat dari topologi jaringan. Karena itu, topologi jaringan memang merupakan salah satu elemen vitail yang harus benar – benar dikuasai oleh setiap ahli jaringan sebelum membuat dan juga membangun suatu jaringan komputer.

Topologi ring atau yang dikenal juga dengan istilah topologi cincin ini memiliki bentuk alur jaringan yang melingkar atau juga sering diesbut dengan istlah loop, yaitu dalam satu jaringan, paket data harus melalui sebuah suklus terlebih dahulu untuk bisa sampai ke tujuan. Karena proses transfer data yang berbentuk seperti lingkaran inilah, maka topologi ini disebut juga dengan topologi ring, atau cincin, atau juga topologi lingkaran.

Saat ini, topologi ring sepertinya memang sudah tidak digunakan lagi, karena pada dasarnya topologi ring jauh lebih tidak efisien dibandingkan dengan jaringan komputer yang menggunakan topologu bus, apalagi dengan jaringan yang menggunakan topologi star.

Topologi ring sama seperti topologi bus, dimana keseluruhan jaringan yang dibentuk oleh topologi ini merupakn jenis jaringan yang pasif, dimana tidak membutuhkan peralatan jaringan yang bersifat aktif, seperti hub ataupun switch. Dari segi biaya, penggunaan topologi ring dalam membangun suatu jaringan dinilai jauh lebih murah ketimbang jaringan yang menggunakan topologi jaringan hub maupun topologi jaringan star.


No comments:

Post a Comment

silahkan kirim komentar anda